Cara Membuat Tampilan Gaya Film di Adobe Lightroom:

Setelah tahun 2000-an, era fotografi sudah ditetapkan menjadi digital. Kamera dengan lebih banyak megapiksel, performa ISO tinggi yang lebih baik, dan harga yang lebih murah telah merebut pusat perhatian. 
Bukan berarti film tidak memiliki kelebihannya sendiri. Tampilan yang jelas dan karakter fotografi film masih dicari. Agar mendapatkan yang terbaik dari kedua foto digital dan film, banyak fotografer sekarang membuat ulang tampilan film saat penyuntingan.

Film look

Ada banyak kumpulan preset mutu terbaik untuk menstimulasi fotografi film dengan gambar digital anda. Di tutorial ini, kita akan belajar membuat tampilannya sendiri, dan memikirkan jalan pintas agar mendapat hasil serupa.
Sebelum kita mulai pembuatan ulang  gaya film ini di Adobe Lightroom, mari pikirkan tentang apa yang film sajikan seperti tampilan yang nyata dan bernilai. Apa yang kita coba untuk membuatnya saat kita menarik slider dan pengaturannya di Lightroom?
Tetapi sebelum membahas tampilannya, saya ingin menekankan bahwa “tampilan film” bisa berarti banyak hal yang berbeda berdasarkan atas jenis film yang sedang digunakan. Film yang kaya dan penuh warna seperti Fuji Velvia mungkin bisa jadi di luar ekspetasi anda saat memikirkan film, contohnya.
Gambar di bawah ini merupakan contoh yang bagus fotografi film lanskap. Gambar ini pastinya tidak terlihat lama atau tua, tetapi warna langit dan dedaunan dirender berbeda dari yang dikerjakan dengan sensor digital.

Film Example


Umumnya, tampilan film bisa dipisahkan menjadi tiga aspek utama:
  • Film menggambarkan warna secara berbeda dari sensor digital, yang cenderung memamerkan warna seperti “hidup”. Setiap film yang berbeda memiliki keseimbangan sendiri bagaimana warna muncul.
  • Poin hitam dan putih gambar film berbeda dari saingan digitalnya. Perhatikan pada contoh foto film yang poin tergelap dari sebuah gambar ini lebih  keabu-abuan yang sangat gelap daripada hitam, dan poin tercerah gambar tersebut tidak persis putihnya.
  • Gambar film biasanya punya sedikit bintik-bintik-- titik-titik kecil yang terpenting dalam bayang-bayang.
Ini gambar film lain untuk mengilustrasikan perubahan dalam poin hitam dan putih. Bayang-bayang sudut gambar tidak sungguh hitam, warnanya abu yang sangat gelap dengan, dalam hal ini, warna hijau yang menjadi karakteristik film yang dipakai.

Crushed Shadows in Films

Meskipun setiap jenis film memiliki karakteristiknya sendiri, ada beberapa gaya umum yang menegaskan rasa filmnya. Cek film-film terkenal Fuji Velvia dan Provia, Kodak Gold, dan Ilford Delta untuk mencoba banyak gaya film yang ada.
Sekarang kita sudah mengerti atas apa yang membuat fotografi film berbeda dari digital, mari belajar membuat ulang tampilannya di Lightroom.
Jika anda ingin gaya film dengan satu klik untuk gambar anda, tetapi tidak memiliki waktu membangun dan menyempurnakan tekniknya di Lightrom, kunjungi Envato Elements. Anda akan menemukan preset terpercaya di antara harta temuan dari sumber kreatif.  Jika anda lebih condong membeli tampilan yang sempurna ketimbang membuatnya, anda bisa mengunduh jumlah aset 26,000+ Elemen tak terbatas untuk satu kali pembayaran. 
Meniru titik pengaturan film hitam dan putih ini sebaiknya ditangani menggunakan curves. Dengan penyesuaian yang mudah, kami akan meniru pengaturan titik hitam dan putih yang kami pelajari di atas.
Untuk memulai dengan curves, masuk ke modul Lightroom’s Develop dan geser ke bawah ke panel di sebelah kanan untuk mencari panel Tone Curve.
Untuk memodifikasi curve, awali dengan mengklik ikon titik curve di sudut kanan bawah pada panel tone curve. Ini mengubah titik pandangan dan tempat kita pada curve, yang bisa kita pilih dan tarik untuk memodifikasi curve.
Point curve linear in Lightroom
Untuk memodifikasi tone curve, kami perlu memahami apa yang curve perlihatkan secara visual. Poin pada modifikasi kiri itu hitam yang paling gelap di foto, dan poin pada kontrol kanan itu putih yang paling cerah.  Dengan menggunakan kedua poin ini, kami bisa mengatur hitam dan putih yang kami pelajari di tampilan film.
Untuk menarik bagian paling gelap di sebuah gambar dari hitam pekat ke rentang keabuan, pilih titik pada ujung kiri bawah di tone curve dan tarik ke atas secara langsung ke sisi kiri grafik.
Pada tangkapan layar di bawah, anda bisa melihat pengaturan sederhana pada curve untuk menarik tone ke atas dan mengubah titik hitam pada gambar. 

Shift tone curve - black point

Sebelum menyesuaikan titik putih pada gambar, tambahkan poin lainnya di tone curve dengan mengklik near di sudut kanan atas curve. Ini akan menahan curve di tempat pada titik tersebut. 
Setelah menambah titik baru di curve, pilih titik di sudut kanan atas curve dan tarik kebawah menuju sisi kanan grafik. Ini menarik titik putih di langit dan highlights menjadi rentang keabuan terang yang lebih halus.

White point adjustment

Anda bisa melihat efek di kaca mobil dan di langit pada contoh di atas.
Mustahil menyamakan karakteristik warna dari film. Ini dikarenakan karakteristik berbeda-beda dari satu jenis film hingga selanjutnya, dan tak bisa diringkas dengan mudah.  Kenyataannya, hal favorit saya tentang film adalah kami memiliki begitu banyak opsi dan cara untuk menangkap spektrum warna dengan mengubah film.
Karena setiap jenis film yang melukiskan warna secara berbeda, tidak ada pengaturan yang spesifik. Saya merekomendasikan bereksperimen dengan panel H/S/L (hue, saturasi, luminance untuk membuat kombinasi warna buatan.

HSL Panel

Panel HSL memiliki tiga kontrol utama untuk mengatur warna:
  • Hue untuk mengubah warna dengan slider, contohnya, dengan mengatur slider ungu, anda bisa memindahkan warna ungu ke gambar anda menjadi lebih ke rentang magenta.
  • Saturasi mengendalikan intensitas setiap warna. Cobalah menarik slider biru ke bawah, misalnya, untuk mengisi langit di gambar film anda.
  • Luminance mengendalikan kecerahan setiap warna dalam frame, misalnya, anda bisa menarik slider luminance hijau ke bawah untuk menggelapkan dedaunan di gambar.
Ingatlah bahwa setiap jenis film memiliki caranya sendiri dalam melukiskan warna. Kombinasikan pengaturan warna agar tercipta gaya film yang bervariasi. 
Untuk pengaturan akhir, kami bisa menambahkan bintik-bintik agar memberi gambar tampilan yang lebih organik. Masih dalam modul Develop, geser panel ke bawah sampai anda menemukan panel Effects, lengkapi dengan slider untuk penambahan bintik-bintik.
Agar penambahan bintik-bintiknya sempurna, zoom untuk melihat foto anda sebanyak 100%. Hanya dengan men-zoom anda akan memiliki persepsi akurat terhadap berapa banyak bintik-bintik yang telah ditambahkan ke gambar.

Grain Adjustment in Lightroom

Setelah zoom in, tarik slider Amount ke titik tengah. Slider Size dan Roughness ini cocok untuk menyesuaikan tampilan bintik-bintik di gambar anda.  Bintik-bintik yang lebih besar dan kasar akan terasa seperti film ISO tinggi, sementara bintik-bintik yang lebih kecil menirukan film ISO standar dan sedang.  Mengatur ukuran dan kekasaran ini merupakan pengaturan yang mudah untuk memperkaya tampilan film lebih jauh dan menciptakan detil bintik-bintik yang memberi karakter pada film.
Setelah anda menghabiskan waktu menciptakan tampilan film di Lightroom, anda bisa menyimpang pengaturan anda sebagai Preset Lightroom sehingga anda bisa mengaplikasikan tampilan yang serupa ke gambar lain dengan satu klik.
Untuk membuat sebuah preset, cari panel Preset di sisi kiri modul Develop dan klik tombol +.
Saat jendela selanjutnya muncul, anda ingin tidak menandai semua kotak kecuali yang mempresentasikan pengaturan yang telah anda terapkan.

New Develop preset

Jika anda mengikuti tutorial ini, saya rekomendasikan tinggalkan hanya kotak Tone CurveTreatment (Color), Grain, dan Proses Version yang ditandai. Menjadi selektif dengan kotak-kotak yang anda tandai bisa menerapkan gaya film tanpa memengaruhi pengaturan lain seperti eksposur. 
Kedepannya, untuk menerapkan preset ke gambar, cukup cari preset yang sudah anda simpan di panel Preset dan terapkan ke gambar anda hanya dengan satu klik. Juga pertimbangkan membuat banyak preset dengan warna, bintik-bintik dan pengaturan curve yang bervariasi, menyimpan setiap preset sebagai gaya preset buatan anda sendiri.
Buatlah preset yang banyak untuk setiap gaya film yang sedang anda buat. Segera, anda akan memiliki variasi gaya film buatan untuk diterapkan di gambar anda. 
Langkah-langkah di tutorial ini bisa membantu anda membuat gaya film yang mengembalikan gambar anda tepat waktu. Kombinasi warna, bintik-bintik dan pengaturan tone curve di kamar gelap digital bisa menstimulasi film tradisional yang diproses dengan bahan kimia.  Jalani dengan keterampilan yang anda pelajari untuk membawa tampilan film ke gambar digital anda dan menciptakan banyak preset untuk membuat jenis film buatan anda sendiri. 
Jika menciptakan, mengatur, dan menerapkan preset menarik perhatian anda, periksalah beberapa tutorial lain di Tuts+ agar memandu anda melewati pembuatan penyesuaian lain ke gambar anda di Lightroom.